Notification

×

Ads

Ads

Alasan BlackBerry Messenger Ditarik Sementara

| 07 Oktober WIB
BBM For All @Beritagadget
BeritaGadgetS.com - Aplikasi BBM (BlackBerry Messenger) yang sedianya sudah di luncurkan pada tanggal 21 September 2013 pada jam 18.00 WIB untuk Android User, dan BlackBerry Messenger untuk smartphone ber-platform iOS (iPhone), bisa di download pada tanggal 22 September 2013 pada jam 00.01 WIB (baca berita sebelumnya), ternyata di tarik kembali oleh pihak resmi BlackBerry. Kenapa dan apa penyebabnya ?

Penyebab di tariknya kembali aplikasi BBM oleh pihak BlackBerry salah satunya adalah karena banyaknya aplikasi-aplikasi BBM yang sudah beredar di beberapa situs sebelum aplikasi BBM resmi di luncurkan. File instalasi aplikasi BBM tidak resmi inilah yang menjadi penyebab utamanya. Seperti dikutip dari blog resmi BlackBerry berikut ini.

" Prior to launching BBM for Android, an unreleased version of the BBM for Android app was posted online. The interest and enthusiasm we have seen already – more than 1.1 million active users in the first 8 hours without even launching the official Android app – is incredible. Consequently, this unreleased version caused issues, which we have attempted to address throughout the day (halaman asli)" Kata Luke Reimer, Manager Bisnis Sosial Media BlackBerry. Di pertegas juga oleh Andrew Bocking, EVP (Executive Vice Presiden) BBM dua hari kemudian di blog resmi BlackBerry.

File instalasi BBM yang sudah muncul terlebih dahulu di "tuding" oleh pihak BlackBerry sebagai asal muasal ditariknya aplikasi BBM yang resmi dari BlackBerry. Kenapa, karena file instalasi ini membuat server BlackBerry "over".

Antusiasme user yang ingin mencoba aplikasi Messenger dari BlackBerry ini memang luar biasa. Bayangkan saja, dalam waktu kurang lebih 8 jam pertama, tercatat lebih dari 1,1 juta pengguna aktif. Jumlah yang cukup fantastis memang. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Apakah pihak BlackBerry tidak memprediksi sebelumnya akan adanya hal-hal tersebut ?" Hemmm ... !!!
×
Berita Terbaru Update